Menjadivolunteer (relawan) di tingkat internasional ternyata enggak mesti punya gelar atau uang yang banyak. Hal itu telah dibuktikan oleh cewek bernama Alira Dwipayana yang sejak SMA hingga kuliah sudah mengikuti berbagai event volunteer di luar negeri. Alira sempat bercerita soal pengalamannya menjadi volunteer di berbagai negara seperti Hongkong, Vietnam, dan Brazil di Twitter sampai viral. Homestay Program Homestay ke luar negeri EF menggabungkan kelas bahasa, aktivitas terencana dan waktu luang yang cukup. Jadwal program kami memberikan Anda struktur terbaik untuk mencapai kemajuan dalam keterampilan Anda berbahasa dan kebebasan yang cukup untuk menikmati waktu Anda di luar negeri. Setiap keluarga homestay kami diseleksi dengan Sayacukup sering menggunakan situs Workaway atau Helpx untuk mencari program volunteer, terutama ketika traveling ke luar negeri. Selama ini program volunteer yang pernah saya lakukan adalah: 1. Kerja di hostel (Malaysia dan Taiwan) Kerjaan di hostel cukup santai, kalau ga jadi resepsionis, jadi yang bersih-bersihin kamar. BerbagaiUnit Kegiatan Mahasiswa (UKM) banyak yang sudah go international. Jika ingin pergi ke luar negeri, kamu bisa mencoba salah satunya. Bergabunglah bersama dengan UKM yang sudah mendunia. Banyaknya ajang perlombaan antar UKM di taraf internasional juga bisa membuatmu pergi ke luar negeri. 8. Jadi volunteer di organisasi / program Simakinformasinya seperti dikutip dari Rencanamu.id. 1. Ketahui organisasi atau lembaga yang menyelenggarakan kegiatan volunteer. Hal pertama yang perlu kamu lakukan sebelum ikut kegiatan volunteering ke luar negeri adalah mencari tahu organisasi atau lembaga yang menyelenggarakan kegiatan volunteer. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Ilustrasi volunteer Foto Dok. pxhereApakah kamu siswa atau mahasiswa berminat menjadi seorang volunteer relawan internasional? Selain bisa menambah pengalaman dan jejaring, kamu juga bisa nyambi jalan-jalan ke luar negeri, kamu berminat, enggak usah bingung. Mulailah mencari situs-situs di internet yang memberi kesempatan untuk ikut volunteering. Berikut kumparan rangkum tiga di namanya, situs ini menyediakan berbagai informasi tentang segala lowongan di bidang pendidikan yang sedang dibuka, khususnya untuk anak muda. Lowongan tersebut terdiri dari beasiswa, konferensi, penghargaan, kerja, magang, dan tentunya sini kamu bakal tahu seputar info lowongan terbaru yang dibuka dari seluruh penjuru negara serta tenggat pengumpulan aplikasi serupa dengan situs sebelumnya, Youthop memberikan informasi seputar lowongan pendidikan yang sifatnya umum, termasuk salah satunya volunteer. Ada juga informasi soal kompetisi internasional di mendapat informasi, kamu juga bisa membagikan event yang berkaitan dengan pendidikan di situs Youthop seperti konferensi, beasiswa, magang dan seperti situs sebelumnya, Global Volunteer memberikan informasi khusus untuk lowongan volunteer. Hanya saja programnya untuk segmen yang berbeda-beda. Kamu bisa ikut volunteer dengan memilih segmen khusus siswa dan mengikut volunteer lewat situs ini, kamu bakal diberi pelatihan dalam tiga sektor berkaitan dengan layanan volunteer yang akan diberikan yaitu bagaimana mengentaskan kelaparan, meningkatkan kualitas kesehatan, dan mendorong kognisi masyarakat. Selama 6 minggu di bulan Januari-Februari 2020, Farrel Alvieri mengikuti program Global Volunteer AIESEC di Republik Ceko. Mahasiswa Universitas Jember ini berbagi pengalamannya mewakili Indonesia di luar negeri, khususnya dalam bidang pendidikan. Bagaimana ceritanya? Yuk, kita saksikan! *** Perkenalkan semuanya, saya Farrel Alvieri, seorang mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Jember angkatan 2018. Saya adalah seorang anak kampung yang berasal dari kota kecil bernama Indramayu. Saya berkuliah dengan tujuan untuk memperbaiki taraf hidup agar menjadi seseorang yang berguna untuk banyak orang. Awal mula saya tertarik mengikuti program Global Volunteer AIESEC di Universitas Jember berawal dari acara “Seminar Yuk ke Luar Negeri” yang diselenggarakan oleh AIESEC in Universitas Jember pada April 2019. Di sana terdapat sejumlah pembicara yang pernah menjejakkan kaki di negeri orang, termasuk beberapa peserta program pertukaran pelajar. Mulailah saya mendaftar, wawancara hingga mempersiapkan segala dokumen untuk proses keberangkatan. Singkat cerita, tibalah waktunya untuk terbang melanglangbuana ke benua seberang yang belum pernah saya lalui sebelumnya. Rasa senang, bahagia, sedih dan haru bercampur menjadi satu. I was so speechless at the time. I did not have high expectation for this, just go and do the best. Hingga akhirnya tibalah saya di benua Eropa, sebuah tempat asing bagiku yang berjarak sekitar kilometer jauhnya dari tanah air. Saya berada di Pilsen, sebuah kota yang terletak di sebelah barat Republik Ceko. Di sana saya bertemu dengan sejumlah orang yang memiliki latar belakang dan karakteristiknya masing-masing. Tercatat, terdapat sebanyak 43 sukarelawan yang berasal dari 17 negara berbeda. Indonesia dan Ukraina mengirim delegasi terbanyak, yakni sebanyak 7 sukarelawan. Hari terakhir Global Village di Olympia Mall, Pilsen pada Minggu, 26 Januari 2020 Foto diambil oleh seorang AIESECer in Pilsen Selama saya berada di Pilsen Region, saya menyambangi 5 sekolah yang masing-masing tersebar di berbagai tempat. Sejatinya semua sekolah memiliki kesan dan pesannya tersendiri yang membuat saya nyaman berada di dalamnya, namun kali ini saya hanya akan menjelaskan sekolah yang paling membuat pengalaman saya berkesan, yakni Základní škola Zbůch. Di sana, saya memiliki keluarga angkat yang kebetulan merupakan seorang guru di sekolah setempat. Mereka merupakan sepasang suami istri yang luar biasa ramah dan baik kepada saya. Saya merasa seperti berada di rumah saat bersamanya. Hal unik dan lucu yang selalu membuat saya tertawa ialah saat kami berbicara melalui Google Translate. Kebetulan mereka tidak berbicara dalam bahasa Inggris dan saya pun tidak berbicara dalam bahasa Ceko sehingga membuat kami harus melakukan hal sepele yang terdengar konyol. Namun begitulah realitanya. Mereka pun suka sekali mengajak saya mengobrol di sela-sela waktu berkumpul. Sejatinya mereka penasaran terhadap Indonesia maka saya jelaskan sejelas-jelasnya kepada mereka negara saya. Senang rasanya menjadi duta bangsa di negeri orang sehingga kita dapat berpartisipasi dalam penyebaran budaya dan identitas bangsa kepada bangsa lainnya. Banyak pengalaman tak terlupakan yang saya peroleh dari keluarga ini, seperti rasa hangat masyarakat bule kepada orang Asia seperti saya, lalu untuk pertama kalinya dalam hidup saya bermain bowling serta melihat dan merasakan salju secara langsung, mencoba dan merasakan kuliner lokal yang ingin saya rasakan kembali dan hal-hal lainnya yang tidak dapat saya sebutkan semuanya. Saya bersama keluarga angkat kanan dan kiri saya saat mengunjungi anak dan menantu mereka Di samping itu, saya pun dibuat terkesima oleh orang-orang di lingkungan sekolah, baik siswa, staff maupun guru. Mereka benar-benar membuat saya merasa seperti keluarga. Sejujurnya ini merupakan pengalaman pertama saya dalam mengemban amanah menjadi seorang duta bangsa sekaligus inspirator bagi orang-orang yang berbeda ras dengan saya. Saya merasa berterima kasih dalam menjalankan tugas ini, karena dengan begitu maka saya dapat menunjukkan identitas saya sebagai anak bangsa yang diharapkan dapat membawa nama baik bangsa di negeri orang. Saya pun suka dengan sapaan ringan anak-anak, seperti “Ahoj Farrel.” Meski mereka tidak berbicara dalam bahasa Inggris, namun kami memiliki relasi yang cukup dekat bahkan saya selalu mengingat kehangatan seorang anak perempuan berusia 10 tahun yang selalu meminta saya untuk memeluknya. Saya hanya terharu dan tentu saja bahagia dibuat olehnya. Segala kenangan bersama mereka akan selalu tersimpan dalam sanubari. Saya bersama si gadis Serbia, si anak ceria berusia 10 tahun kiri saya beserta kawannya Foto diambil oleh seorang ibu si anak ceria berusia 10 tahun, ia seorang juru masakdi sekolah sekaligus seorang fotografer profesional Di samping saya membangun relasi dengan orang-orang di sekolah, saya pun membangun relasi sesama volunteer. Dari sekian banyak volunteer yang berpartisipasi, terdapat seorang gadis berkebangsaan Serbia yang berteman baik dengan saya. Saya seringkali menghabiskan waktu bersamanya, mulai dari membahas tugas selaku duta bangsa masing-masing negara, membicarakan perbedaan masing-masing negara, saling bertukar ilmu dan pengetahuan hingga obrolan ringan demi mengisi waktu. Ia sangat baik dan saya pun sangat bersyukur memiliki seorang kawan seperti dia. Ia mengenal saya sebagai orang yang suka bercanda sedangkan saya mengenalnya sebagai sosok multitalenta. Ia memang piawai dalam bermain alat musik, seperti gitar, piano hingga harp. Di samping itu, ia pun piawai dalam menarasikan sebuah cerita narrator. Meski demikian, kami pun pernah terlibat perselisihan mengenai suatu hal yang membuat kami saling menyalahkan satu sama lain. Begitulah realitanya. Dalam menjalani hidup kita tidak selalu sepakat dengan pernyataan orang lain, namun pula seringkali bertentangan dengannya. Saya berdoa pada Tuhan agar kami dapat dipertemukan kembali, baik di Indonesia, Serbia atau belahan bumi lainnya. Saya bersama si gadis Serbia saat berada di kafe selepas tugas mengajar di sekolah Ada satu alasan yang membuat saya ingin kembali ke Republik Ceko. Semua itu berasal dari pengalaman manis saya selama berada di sana. Republik Ceko memiliki keistimewaannya tersendiri yang membuatnya berbeda dari negara lainnya. Meski ia hanya memiliki segelintir WNI, namun ia memiliki banyak orang yang memiliki kepribadian hangat layaknya masyarakat Indonesia yang dikenal oleh dunia oleh sebab ramah tamahnya terhadap bangsa asing. Kini, Republik Ceko adalah rumah keduaku. Sebagus-bagusnya Paris, masih lebih bagus Praha. Lebih romantis. Nic & Mar LINE Story “Aku berjanji akan selalu menggantungkan mimpiku agar dapat Go International, karena dengan cara itulah aku membanggakan keluarga dan membalas segala kebaikan mereka.” *** Foto-foto disediakan oleh penulis Selamat datang para pemuda dunia, agen perubahan dan future leaders! Pendaftaran open recruitment volunteer Indonesia Youth Foundation telah dibuka. IYF hadir untuk memberikan kesempatan bagi pemuda Indonesia untuk merasakan lingkungan berskala Internasional, sehingga pemuda Indonesia tidak hanya menjadi warga Indonesia melainkan juga warga dunia. Kami percaya, kamu akan bisa menjadi agen perubahan untuk bangsa ini dan bisa berkontribusi langsung dalam mempromosikan Indonesia kepada dunia. Bagi volunteer yang terpilih untuk bergabung di Indonesia Youth Foundation, akan mendapatkan banyak benefit, di antaranya kesempatan mengasah Bahasa Inggris di luar negeri, pembelajaran bahasa asing, pengembangan soft skills dan hard skills, personal mentor, recommendation letter, dan sertifikat serta piagam penghargaan. Bagaimana? Menarik bukan? Jadi kamu jangan ragu untuk melakukan registrasi volunteer di Indonesia Youth Foundation. Yuk Daftar! Lanjut ke bawah ya! Registrasi berlangsung dari tanggal 26 September – 12 Oktober Pernah dengan yang namanya program volunteer atau kerja sukarela tapi bisa sambil traveling? Mau coba jadi volunteer ke luar negeri? Kalau jawaban kamu iya, berarti kamu harus coba cari di Helpx, Workaway, dan WWOOF! Maksudnya volunteering sambil jalan-jalan itu apa sih? Mungkin istilah ini masih terdengar asing bagi kalian. Program volunteer sendiri dapat diartikan sebagai kerja sukarela, alias tidak dapat duit. Tapi, banyak orang yang tertarik melakukan program volunteering karena bisa mendapatkan pengalaman yang seru dan berbeda. Kalau saya pribadi suka pakai cara ini agar bisa traveling hemat. Saya orangnya memang senang traveling ke luar negeri dan menghabiskan waktu yang cukup lama untuk mengenal tentang kebudayaan lokal sana. Dengan jadi volunteer, saya bisa menghemat biaya karena bisa mendapat tempat tinggal gratis, makan gratis, kadang dikasih uang saku walaupun tidak banyak. Selain itu saya juga dapat pengalaman baru, ketemu teman-teman baru, dan bisa explore kota atau negara tersebut. Kok enak sih bisa gratis semua? Tentunya kamu harus memberikan sesuatu sebagai imbalannya, yaitu waktu dan tenaga. Apa saja yang bisa kamu kerjakan sebagai seorang volunteer? Kerjaannya cukup beragam. Biasanya kamu akan diminta untuk kerja sekitar 4-6 jam per hari, dan sisanya bebas mau kamu pakai untuk ngapain aja. Tergantung kesepakan dengan “host” atau pemberi kerja aja sih. Tugas-tugas yang harus kamu lakukan selama mengikuti program volunteer ini juga udah dikasih tau sebelumnya. Beberapa kerjaan yang bisa kamu pilih seperti Kerja di perkebunan Kerja di hostel Mengajar bahasa untuk anak kecil Bantu bikin website Konstruksi Jaga binatang peliharaan Pokoknya banyak deh! Nanti kamu tinggal pilih aja mana yang cocok dan sesuai. Baca juga Pekerjaan yang Bisa Membawa Kamu Keliling Dunia! Anjing-anjing lucu yang pernah saya jaga di Bali Bagaimana cara daftar program volunteer ini? Makin tertarik untuk cobain program volunteering sambil traveling? Baca terus karena saya akan memberi tahu cara untuk daftar program volunteer ini! 1. Cari program volunteer melalui situs penyedia Workaway, Helpx, atau WWOOF Pertama, kamu bisa cari melalui situs yang menghubungkan antara host dan volunteer. Ada tiga situs yang sangat populer untuk mencari program volunteer yaitu Workaway USD 44/year Rp 628,000 Helpx USD 26 / 2 year Rp 371,000 WWOOF USD 40 – 72/year Rp 571,000 – 1juta Tampilan website workaway Saya sendiri sudah pernah menggunakan Workaway dan Helpx. Kalau WWOOF belum pernah karena kerjaan di sana rata-rata memang dikhususkan untuk di organic farm. Nah, untuk lihat-lihat deskripsi pekerjaan sih gratis tanpa harus membuka akun. Tapi, kalau kamu pengen menghubungi host, kamu harus membuat akun dan membayar biaya membership sesuai dengan harga di atas. Kalau dihitung-hitung cukup terjangkau ya, apalagi kalau kita volunteernya lumayan lama sekitar 2 minggu – 1 bulan. Dan membership-nya juga berlaku selama 1-2 tahun, jadi kamu bisa mendaftar program volunteer lebih dari sekali. Baca juga Persiapan Sesudah Sampai di Australia dengan Program WHV 2. Baca deskripsi pekerjaan dan requirement yang diminta Cari aja sesuai dengan negara tujuan yang pengen kamu datangi, terus cek list host yang menawarkan program volunteer. Ohya, program ini tersedia di banyak negara di seluruh dunia ya, Indonesia juga ada. Baca deskripsi pekerjaan dan requirement yang diminta, misalnya seperti Minimum stay berapa lama? rata-rata minimal 2 minggu Apa saja yang harus kamu kerjakan? Berapa jam kamu harus kerja per hari, berapa hari libur-nya? Apa saja yang disediakan oleh host? Jenis akomodasi yang disediakan oleh host? apakah sharing atau kamar sendiri? Review dari volunteer lain yang sudah pernah kerja di sana? Lihat foto-foto untuk mengenal tentang host. Lengkap sih biasa dijelaskan di situs tersebut, jadi kamu bisa baca-baca dulu dan pilih yang mana yang sesuai. Contoh deskripsi pekerjaan di situs Helpx 3. Menghubungi host Setelah ketemu yang cocok, kamu bisa menghubungi host. Tapi ingat, harus join membership di situsnya dulu baru bisa mengirim pesan ke host. Ketika mengirim pesan, kenalkan diri kamu dan ceritakan ketertarikan kamu untuk menjadi volunteer di sana. Sebutkan berapa lama kamu mau stay di sana, dan juga apa saja skill yang kamu punya yang cocok dengan pekerjaan yang mereka butuhkan. Saling berkomunikasi saja bagaimana arrangement-nya, dan kalau cocok ya kamu tinggal berangkat ke sana. Kalau belum cocok, kamu bisa cari lagi yang lain dan kirim pesan ke host lain. Baca juga Pengalaman Ikut Program Au Pair di Luar Negeri 4. Berangkat ke sana dan melakukan melakukan pekerjaan yang diminta Nah, setelah berkoordinasi dengan host, kamu tinggal berangkat ke sana deh! Dari pengalaman saya, satu host bisa menerima beberapa volunteer lain juga, jadi bisa kenalan dengan teman baru. Sambil kerja, sambil eksplor. Kerjakan apa yang diminta, jangan malas-malasan ya mentang-mentang udah dapet tempat tinggal gratis, hehe. Dapatkan kupon di VoucherCodesID untuk mendapatkan diskon menarik saat belanja perlengkapan traveling online! Pengalaman saya ikut pengalaman volunteer Saya cukup sering menggunakan situs Workaway atau Helpx untuk mencari program volunteer, terutama ketika traveling ke luar negeri. Selama ini program volunteer yang pernah saya lakukan adalah 1. Kerja di hostel Malaysia dan Taiwan Kerjaan di hostel cukup santai, kalau ga jadi resepsionis, jadi yang bersih-bersihin kamar. Serunya kerja di hostel adalah kita bisa ketemu traveler lain yang menginap dan bisa berinterasi dengan mereka. Seru sih, apalagi di Kuala Lumpur karena hostelnya pas di Bukit Bintang jadi pas lagi ga kerja saya bisa eksplor pusat kota. Nongkrong bareng tamu-tamu hostel 2. Kerja di kebun Bali dan China Saya pribadi lebih suka kerja di kebun atau di area pedesaan karena jauh lebih tenang. Ya walaupun harus sedikit kotor-kotor dan menggunakan lebih capek, tapi seru aja. Saya dua kali kerja di perkebunan di Sichuan, China karena memang cukup dekat dengan kota tempat tinggal saya pas saya sedang kuliah S2 di China. Pas libur semester panjang, saya bisa stay 2-3 minggu di area perkebunan. Yang satu sebenarnya lebih ke kebun wisata, jadi kerjaan saya selain di kebun, juga membawa tamu untuk keliling dan melakukan aktifitas di area perkebunan. Yang di kebun satunya lagi, kerjaan saya lebih ke marketing, jadi bantuin update website dan juga desain poster. Di Bali kerjaan saya lebih seru lagi karena saya dapat host yang memiliki villa pribadi yang gede banget. Anehnya, host-nya lagi ga ada, jadi volunteer lain yang lebih senior yang mengarahkan volunteer baru untuk melakukan apa yang harus dikerjakan. Di villa ini ada 4 anjing, 4 kucing, 30 lebih ayam. Jadi selain cabutin rumput dan potong-potong ranting pohon, saya juga harus bawa anjing jalan-jalan. Baca juga Kerja Sambil Jalan-Jalan Sebagai Pramugari Bersama teman-teman volunteer di Bali 3. Mengajar Bahasa Inggris Kamboja Di Kamboja saya juga pernah menjadi volunteer ngajarin anak kecil Bahasa Inggris. Penutup Seru banget sih ikutan program volunteer keluar negeri – bisa dapat pengalaman baru, ketemu teman-teman baru, bisa eksplor tempat baru, traveling jadi lebih hemat juga. Tertarik untuk mencoba? Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat bagi kamu yang ingin mencari program volunteer ke luar negeri! Nonanomad bekerjasama dengan partner lain melalui program afiliasi. Yang berarti jika kamu booking melalui link di artikel ini, Nonanomad akan mendapat komisi tanpa kamu harus membayar lebih. Nah, dengan cara ini kami dapat terus menulis artikel tentang traveling. Jika artikel ini bermanfaat tolong di share ya di sosmed kamu. Menggunakan foto atau gambar dari situs ini diperbolehkan, asalkan sertakan juga ya link back ke situs Nonanomad. Terima kasih. Post Views 1,920 Volunteer work in Indonesia If you’ve been thinking of volunteering in Southeast Asia, but don't know where yet, we have just the place for you. What do you think about a country with great biodiversity, splendid beaches, and plenty of adventure? If this sounds like heaven to you, you have to volunteer abroad in Indonesia! Besides dreamy landscapes and lush green paddies, Indonesia is a great travel destination with volunteer opportunities from wildlife conservation to English teaching in Indonesia. Whether you’re set on experiencing the yoga lifestyle in Bali or want to explore Java or Sumatra, you’re bound to find a volunteer program that’s right for you! Around 17,500 islands form the Republic of Indonesia. Only about 6,000 of these islands are inhabited by people and 9,634 of them don’t even have a name yet. Indonesia is massive due to the number of islands! It takes 12 hours to fly from one end of the country to the other. Indonesia is also the 4th most populated country in the world and culturally diverse with 300 different ethnic groups living in this exciting country. Whether you want to help locals by joining a community project or look forward to becoming a marine conservation volunteer in Indonesia, we are happy to help you find the right volunteer work in Indonesia. Get to know this diverse and culturally rich country and learn all about the volunteer projects available. Discover a world of volunteering opportunities. Let’s start by getting to know Indonesia a little better Indonesia is the 4th most populated country in the world. It ranks after China, India, and the US. It has over 127 active volcanoes with millions of people living within eruption zones. Indonesia is the only place in the world where you’ll find the komodo dragon in the wild. Bahasa is the official language but over 700 languages and dialects are spoken lacrosse the Indonesian archipelago. Indonesia is the most populous Islamic nation - the majority are Sunnis. 🇮🇩 Why Volunteer in Indonesia? Indonesia is the largest archipelago in the world, located between the Pacific and the Indian Ocean. This country has an abundance of natural wealth. Did you know almost 17% of all species in the world can be found in Indonesia? Because of this, Indonesia has become an ecotourism destination that attracts thousands of international visitors every year. Over 60% of the country is made up of rainforests. This is why there’s such a high need for environmental protection. There are plenty of volunteer opportunities in Indonesia involving environmental conservation and wildlife rescue. Your support is also required in education, healthcare, and community development. There are numerous volunteer projects in Indonesia that you can join and support. Indonesia has a rich culture and boasts several tribes living here in peace and harmony each with its own tradition and language. Discover some of the opportunities to connect with these tribes and learn more about Indonesian culture and how in tune they are to nature. 🐒 How to Volunteer with Animals in Indonesia Indonesia has one of the most diverse and unique wildlife populations. If you decide to become a wildlife volunteer in Indonesia, you will be able to spot unique local wildlife such as Fish that climb trees to catch insects Orangutans Gibbons Sea Turtles Sharks Indonesia has over 515 mammal species, 122 species of butterflies, 600 species of reptiles, 1531 species of birds, and 270 species of amphibians. Cool fact The world's largest lizard, the Komodo dragon, lives in eastern Indonesia on the Islands of Komodo. It can grow up to 3 meters long and weigh up to 60 kilograms! Join one of the Indonesia conservation projects and work with Indonesia’s exotic animals. As a conservation volunteer, you can take care of animals that have been harmed or mistreated. Your volunteer work is needed to rehabilitate and reintroduce them into their natural habitat. Volunteering with animals is the perfect stress relief for those looking to take a break from it all. 🦧 How to Volunteer for Orangutan Conservation in Indonesia This is especially critical for the orangutan population. The islands of Borneo and Sumatra represent the last remaining natural habitat for orangutans in Indonesia. The Bornean orangutan has more remaining habitat so they are less at risk of immediate extinction. The Sumatran orangutan, however, is currently classified as critically endangered. Deforestation is the greatest risk for the Orangutan population because they need a large habitat to survive. The palm oil industry, mining, logging, and forest fires all contribute to their diminishing habitat. Find out more about Orangutans here. 🐢 How to Volunteer with Sea Turtles in Indonesia Sea turtles are a very endangered species. They’re so vulnerable because their eggs have a low survival rate. This is why there are many sea turtle conservation. initiatives around the world to help boost the sea turtle population and give this species a chance of survival. Most animal volunteer programs in Indonesia focus on research and conservation nursing injured orangutans back to health and releasing them into the wild giving presentations on wildlife research and conservation As a volunteer in Indonesia, you will feel you have actively contributed to the important efforts of Indonesia’s conservation organizations. 🌴 How to Volunteer for Environmental Conservation in Indonesia Indonesia has the second-highest level of biodiversity in the world. It is topped only by Brazil. Struggling with low levels of awareness and the absence of environmental law enforcement concerning the conservation of this biodiversity, the 5 most important environmental challenges Indonesia is facing are Large-scale deforestation Wildfires Overexploitation of marine resources Air and water pollution Waste management If you want to tackle these issues, join one of the environmental organizations in Indonesia. Projects are always seeking volunteers to assist them. 🤿 How to Volunteer for Marine Conservation in Indonesia Indonesia is surrounded by water and offers some wonderful diving spots where you can see spectacular marine life. Coral reefs are where you’ll find a lot of marine animals coming to feed and nourish themselves. Reefs are crucial in maintaining a healthy balance within the ecosystem. Take a look at some of the marine conservation programs in Indonesia. Support marine conservation by helping to restore these precious reefs. 👨🏽‍🌾 How to Volunteer for Sustainable Agriculture in Indonesia Join a sustainable agriculture program which is a land-use management system where trees or shrubs are grown around or among crops or pastureland. You can also get involved by volunteering for the implementation of other environmental initiatives such as permaculture. Learn all about ecological farming or learn about ancient techniques. Take this opportunity to connect with the earth. There are quite a number of environmental programs in Indonesia you can choose from. This is a great opportunity to travel abroad to one of the natural gems of the world and give back to the environment. 👩🏾‍🤝‍👩🏼 How to Support Community Services in Indonesia Although Bali is blessed with tropical shores and lush landscapes, there are plenty of local communities that need your volunteering support. Volunteers can help in areas like Teaching Child care Community Development Projects 👶🏽 How to Volunteer for Child Care in Indonesia Childcare is important because many families in Indonesia cannot afford care or an education for their children. Especially children from farmers or fishermen communities are often disadvantaged. Help with Feeding Caring for the children Giving them much needed attention Engaging them in activities Volunteering in Indonesia at a childcare program will give you a rewarding opportunity to inspire a new generation of Indonesia’s children. These volunteer programs in Indonesia will make a meaningful difference for years to come and give you the chance to encourage children to learn and grow. 👩🏽‍🏫 How to Volunteer and Teach in Indonesia Education in Indonesia is obligatory for the first nine years. Parents can choose to send their children to private or public schools. However, rural and secluded communities often have difficulty accessing quality education. Similarly, many unemployed girls and young women require training and skill development to get better future opportunities. Volunteer and teach in Indonesia and give the youth better future prospects. As a volunteer in Indonesia, you can assist local teachers and support various projects that focus on education for children or women. Your tasks as a volunteer teaching in Indonesia may include preparing and giving lessons creating and playing educational games motivating and empowering local youths 👨🏽‍🏫 How to Teach English in Indonesia English is an important skill for children and adults to learn. It significantly increases job opportunities. There are several English teaching volunteering projects in Indonesia that are waiting for enthusiastic volunteers. Volunteer work in Indonesia will be a once in a lifetime experience and will turn your international travel experience into a meaningful and unforgettable experience. 🤑 How Much Does it Cost to Volunteer in Indonesia? The suggested daily budget for a volunteer in Indonesia is between USD $14 and USD $28. This is an estimate considering the average price of some of the services or things you may need during your time abroad. It gives you an overview of how much things cost so you can prepare and save the money you will need. Additional costs volunteers should consider will be program fees flight tickets find cheap flights to Indonesia travel insurance find your travel insurance fees for your visa personal expenses An example of living costs for volunteers in Indonesia in US $, for one person 💲 Can I Volunteer in Indonesia for Free? Most volunteer programs will require a fee to be paid. This mainly covers your accommodation and in some cases supports the activities of your volunteer project. The good news is that there are plenty of affordable volunteer programs in Indonesia. You can use our budget filter on our website to search for programs within your budget. If you experience any difficulties, our live chat team is here to help you out. 💡 Good to Know When Volunteering in Indonesia There is a lot to do and see in Indonesia. As a volunteer in Indonesia, you will find everything from great beaches to awesome historic sites. Indonesia has a large population leading to a good mix of cultural events, religious festivities, ceremonies, and festivals. Volunteer opportunities in Indonesia will enrich you with diverse religious events, local festivals, ceremonies, and cultural events. Besides being known for its unique culture, Indonesia is also known for its delicious food. Why is Indonesian food so delicious? Because it is based on fresh spices and great flavors! Indonesian food is great and will leave you wanting more! Culture & Religion When volunteering abroad, it's important to keep in mind that different cultures require different behavior. In Indonesian culture, keep in mind that Indonesians don't like conflict and it's considered rude to deliberately embarrass someone. Try to avoid raising your voice or making accusations. Ask before taking a picture of locals. Simply hold up your camera and ask "boleh?" Women should avoid wearing short shorts, mini skirts, and revealing tops If you want to enter a mosque, you should wear long pants and a long-sleeved shirt. Women should also cover their hair. 🦺 Is it Safe to Volunteer in Indonesia? Indonesia is a country that has to deal with natural catastrophes such as volcanoes and tsunamis but also with increasing crime rate and terrorism. Given the size of Indonesia, it’s possible that an earthquake on one island might not have any effect on another island. To be on the safe side, volunteers should keep the following safety guidelines in mind at all times during their volunteer work abroad Only carry the money that you will need for the day. Leave the rest in a safe in your hotel/hostel room together with credit/debit cards, air tickets and passport. Try not to draw attention while withdrawing money from a bank or at an ATM. Don't wear expensive jewelry when walking around. Watch where you leave your bags on public transportation Tip don't put your bags on the floor! The use of helmets or any other object or clothing covering the face is forbidden in public and private places. Important to know Possession, trafficking, and manufacturing of drugs is a serious offense in Indonesia. Some of these offenses carry the death penalty. Health Advice Traveling abroad always includes some precautions, especially if you are traveling to a country with tropical temperatures and wilderness. You should visit your health professional at least 4 to 6 weeks before your trip and check whether you need any vaccinations. In addition, here are some basic precautions you can take to avoid getting sick Eat and drink safely Don't eat undercooked food, avoid eating street food, and don't drink water from the tap! Wash your hands often, especially before eating. Plan for how you will get health care during your stay. Bring medicine with you, especially if you need special medication. Prevent bug bites You might want to cover exposed skin, use an insect repellent, and use a bed net. Be aware that rabies exists in domestic and wild animals. There are many street dogs in Indonesia and you should avoid direct contact with dogs, cats, monkeys, and other animals. Make sure you are up-to-date on routine vaccinations before every trip. These vaccinations include MMR, diphtheria-tetanus-pertussis, chickenpox, polio, and your yearly flu shot. Moreover, the US-based health protection agency CDC recommends hepatitis A and typhoid vaccinations because you can get these diseases through contaminated food or water in Indonesia. 🕵🏽‍♀️ Who can Volunteer in Indonesia? You might have noticed that each volunteer opportunity in Indonesia requires different skills and abilities from their international volunteers. While you can find the specific requirements for each project on their program page on Volunteer World, here are some general requirements that apply to most programs in Indonesia You need to be at least 18 years old for most volunteer projects. When in doubt, we advise you to get in contact with the local project manager. Some projects accept volunteers from the age of 16. You should have an intermediate level of the English language; some programs may require advanced English knowledge for English teaching projects. Depending on the program you're interested in, you might need to provide a criminal background check and a health declaration before volunteering. Strong interpersonal skills and experience in working with a wide variety of people are expected from all volunteers. For teaching projects, other skills like dancing, drawing, sports, etc. can be useful. ❓ How to Volunteer in Indonesia? Take a look at the following 3 steps that will prepare you for your volunteer work in Indonesia and an unforgettable adventure abroad Check whether there’s a match between you and the Indonesian volunteer opportunity by looking at their requirements. Take a look at the location of the project and decide whether it’s a place you’re excited about traveling to. Get in touch with the organization and see whether your expectations and schedules match up. If you want to volunteer in Italy for a week or for a longer period of time, check the project descriptions for more details. Insurance Health & Travel We recommend all our volunteers to get both health and travel insurance. In fact, this is even a requirement for most programs abroad. Get in touch with your program contact person in Indonesia to find out if an insurance plan is already in place for volunteers. 🛂 Do I Need a Visa to Volunteer in Indonesia? Please consider that the following information is based on a best practice approach, which has been made according to the best of our knowledge and in cooperation with several volunteer organizations. That’s why you should discuss your visa requirements with your project coordinator at Volunteer World and if in doubt, get in touch with the the Indonesian embassy or consulate in your country. General Entry Information There are some general requirements you should comply with upon your arrival in Indonesia Please check the current validity of your passport. The passport should be valid for at least 6 months after your expected return date. Make sure your passport has at least two blank visa pages. Indonesia requires that you have adequate unused pages in your passport, allowing for any necessary stamps upon arrival and departure. In addition, please check if a transit visa is required for any connections. Make sure you have a valid return ticket. Best Practice for Short-Term Volunteers The following information refers primarily to citizens of Australia, Switzerland, Canada, the USA, and the EU including the UK. It can seem confusing at first, but there are two types of visa on arrival If you want to stay in Indonesia for less than 30 days, you can enter the country with a free visa on arrival basically without a visa. Please note that these visa-free visits can't be extended or transferred to another type of visa. If you are planning to volunteer in Indonesia or stay for more than 30 days, you should apply for a Social-Cultural Visa B211A. This visa is valid for 60 days but can be extended four times, each time for 30 days up to a maximum stay of 180 days. You can apply for this visa through your closest Indonesian Embassy or Consulate. Please note that you need an invitation letter from the Indonesian organization you are volunteering with in order to apply for the Social-Cultural Visa. Also, keep in mind that you need a blank visa page for each extension. This is your opportunity to work and travel in Indonesia! A breathtaking country with so much to offer. Discover amazing wildlife, pristine nature, and rich culture. Meet the friendly people of this country and give back to the community as you do your volunteer job in Indonesia. Let us help you find the volunteer opportunity of your dreams!

program volunteer ke luar negeri