Stasiunterdekat dengan Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq adalah: Cordela Hotel berjarak 209 meter , dengan berjalan 4 menit. Tpb - Pasar Pathuk Yogyakarta berjarak 273 meter , dengan berjalan 4 menit. AbuBakar Ba'asyir telah tiba di Ponpes Al-Mukmin Ngruki, Jumat (8/1) siang. Kini suasana ponpes di Desa Cemani, Grogol, Sukoharjo, itu sudah tampak lengang. Yogyakarta Siaga Darurat PMK, 7. Directionsto Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq (Kota Yogyakarta) with public transportation. The following transit lines have routes that pass near Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq SUKOHARJO Pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Abu Bakar Ba'asyir (ABB) mengakui Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.. Pernyataan itu disampaikan ABB dalam sebuah video berdurasi sekitar 40 detik yang beredar di media sosial (medsos) Facebook. Pertama saya pernah menjadi santri di SMP Islam Terpadu Abu Bakar, Yogyakarta (SMPIT ABY). Sekolah ini mempunyai program yang dinamakan boarding school atau sekolah berasrama, yang intinya hampir sama seperti pondok pesantren. Hanya namanya saja yang dibuat agar lebih terlihat modern. Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. See Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq, Kota Yogyakarta, on the mapDirections to Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq Kota Yogyakarta with public transportationThe following transit lines have routes that pass near Pondok Pesantren Abu Bakar Ash ShiddiqBus2A3B8JOGJA - TEMPELPALBAPAHow to get to Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq by Bus?Click on the Bus route to see step by step directions with maps, line arrival times and updated time stations near Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq in Kota YogyakartaStation NameDistanceHotel Ibis Styles4 min walkTpb - Pasar Pathuk Yogyakarta6 min walkHalte - Malioboro 2 Kepatihan6 min walkHalte - Kha Dahlan 1 Papmi11 min walkHotel Limaran Malioboro13 min walkTrain stations near Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq in Kota YogyakartaStation NameDistanceLempuyangan43 min walkStasiun Yogyakarta46 min walkBus lines to Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq in Kota YogyakartaLine NameDirectionRUTE TENGAHYogyakartaVIEW8Jombor - Jogokaryan - JomborVIEW1BAdisutjipto - Pathuk - AdisutjiptoVIEW3BGiwangan - Condongcatur - GiwanganVIEW10Gamping - Sgm - GampingVIEW13Ngabean - Godean - NgabeanVIEW15Ngabean - Palbapang - NgabeanVIEW1AAdisutjipto - Prambanan - MalioboroVIEW2ACondongcatur - Xt Square - CondongcaturVIEW3AAdisutjipto - Ngabean - AdisutjiptoVIEW2BCondongcatur - Xt Square - CondongcaturVIEWLIMARAN ⇌ YIABandara YiaVIEWQuestions & AnswersWhat are the closest stations to Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq?The closest stations to Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq areHotel Ibis Styles is 259 meters away, 4 min - Pasar Pathuk Yogyakarta is 395 meters away, 6 min - Malioboro 2 Kepatihan is 403 meters away, 6 min - Kha Dahlan 1 Papmi is 774 meters away, 11 min Limaran Malioboro is 985 meters away, 13 min is 3368 meters away, 43 min Yogyakarta is 3603 meters away, 46 min Bus lines stop near Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq?These Bus lines stop near Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq2A, 3B, 8, JOGJA - TEMPEL, PALBAPA How far is the bus stop from Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq in Kota Yogyakarta? The nearest bus stop to Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq in Kota Yogyakarta is a 4 min walk away. What’s the nearest bus stop to Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq in Kota Yogyakarta? The Hotel Ibis Styles stop is the nearest one to Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq in Kota time is the first Train to Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq in Kota Yogyakarta?The YIA is the first Train that goes to Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq in Kota Yogyakarta. It stops nearby at 500 time is the last Train to Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq in Kota Yogyakarta?The YIA is the last Train that goes to Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq in Kota Yogyakarta. It stops nearby at 754 time is the first Bus to Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq in Kota Yogyakarta?The RUTE TENGAH is the first Bus that goes to Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq in Kota Yogyakarta. It stops nearby at 315 time is the last Bus to Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq in Kota Yogyakarta?The PALBAPA is the last Bus that goes to Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq in Kota Yogyakarta. It stops nearby at 947 much is the Bus fare to Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq?The Bus fare to Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq costs about Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq, Kota Yogyakarta, on the mapPublic Transit to Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq in Kota YogyakartaWondering how to get to Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq in Kota Yogyakarta, Indonesia? Moovit helps you find the best way to get to Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq with step-by-step directions from the nearest public transit provides free maps and live directions to help you navigate through your city. View schedules, routes, timetables, and find out how long does it take to get to Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq in real for the nearest stop or station to Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq? Check out this list of stops closest to your destination Hotel Ibis Styles; Tpb - Pasar Pathuk Yogyakarta; Halte - Malioboro 2 Kepatihan; Halte - Kha Dahlan 1 Papmi; Hotel Limaran Malioboro; Lempuyangan; Stasiun - TEMPELPALBAPAWant to see if there’s another route that gets you there at an earlier time? Moovit helps you find alternative routes or times. Get directions from and directions to Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq easily from the Moovit App or make riding to Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq easy, which is why over million users, including users in Kota Yogyakarta, trust Moovit as the best app for public transit. You don’t need to download an individual bus app or train app, Moovit is your all-in-one transit app that helps you find the best bus time or train time information on prices of Bus, costs and ride fares to Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq, please check the Moovit the app to navigate to popular places including to the airport, hospital, stadium, grocery store, mall, coffee shop, school, college, and Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq, Kota YogyakartaPublic transit lines with stations closest to Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq in Kota YogyakartaTrain lines with stations closest to Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq in Kota YogyakartaBus lines with stations closest to Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq in Kota YogyakartaLast updated on February 10, 2023 Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq merupakan salah satu pondok pesantren yang ada di Kota Yogyakarta. Adapun belajar mengajar di ponpes ini menggunakan kurikulum yang berlaku di tambah dengan ilmu agama. Ada juga kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler sekolah untuk santri seperti karate, basket, futsal, grup belajar dan Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq memiliki staf pengajar uztad/uztazah serta guru yang kompeten pada bidang pelajarannya masing-masing sehingga berkualitas dan menjadi salah satu pesantren terbaik di Kota Yogyakarta. Tersedia juga berbagai fasilitas seperti ruang kelas yang nyaman, asrama yang nyaman, laboratorium praktikum, perpustakaan, lapangan olahraga, kantin, masjid dan kunjungi ponpes terdekat ini untuk info pendaftaran, biaya pendaftaran, info biaya SPP, info kurikulum, info pesantren di Kota Yogyakarta, nomor NPSN dan lainnya. Anda juga bisa menghubungi kontak atau mengakses website sekolah jika tersedia. Belum ada gambar galeri. Dimana alamat Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq Yogyakarta? Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq Yogyakarta beralamat di JL. Gendingan, Ngampilan, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55122, Indonesia. Berapa kontak nomor telepon Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq Yogyakarta? Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq Yogyakarta dapat dihubungi melalui kontak nomor telepon 0274 375036 Berapa kode pos Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq Yogyakarta? Kode pos dari Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq Yogyakarta adalah 55122 Persiapan Masuk Pesantren – Pesantren merupakan tempat yang biasanya dikhususkan bagi orang yang ingin mendalami dan mempelajari ilmu agama. Orang yang pernah atau sedang menuntut ilmu biasanya disebut sebagai santri. Sudah menjadi hal yang umum diketahui oleh masyarakat kita, bahwa ketika menjadi santri otomatis diharuskan untuk tinggal di dalam asrama dan hanya diperbolehkan pulang ketika hari libur. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah persiapan yang matang ketika kita sudah berniat dan ingin belajar di pondok pesantren. Karena, tidak jarang ditemui seorang santri yang merasa tidak betah dan tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan pesantren sehingga memilih untuk keluar atau pindah sekolah. Saya sendiri dahulu juga ketika SMP dan SMA juga pernah merasakan menjadi seorang santri. Pertama, saya pernah menjadi santri di SMP Islam Terpadu Abu Bakar, Yogyakarta SMPIT ABY. Sekolah ini mempunyai program yang dinamakan boarding school atau sekolah berasrama, yang intinya hampir sama seperti pondok pesantren. Hanya namanya saja yang dibuat agar lebih terlihat modern. Selanjutnya yang kedua, saya melanjutkan nyantri di SMA Luqman Al-Hakim, Pondok Pesantren Hidayatullah, Surabaya. Dari pengalaman itu, saya ingin membagikan hal-hal apa saja yang perlu kita siapkan ketika ingin nyantri atau mondok di sebuah pondok pesantren. Memang setiap pondok pesantren memiliki peraturan yang berbeda-beda. Maka dari itu saya akan memberikan hal-hal yang perlu disiapkan masuk pesantren secara umum, karena pada hakikatnya semua pesantren itu sama, ingin agar para santrinya bisa belajar ilmu agama dengan baik. Kesiapan Mental Persiapan mental juga dibutuhkan jika ingin masuk ke pesantren. Niat untuk masuk pesantren harus diluruskan dan dimurnikan, niatkan untuk mencari ridho Allah SWT, bukan karena yang lainnya. Karena sudah banyak kejadian, santri keluar dari pesantren karena tidak kuat dan tidak betah di pesantren, karena dulu dipaksa oleh orang tuanya untuk masuk pesantren. Mental orang tua juga perlu dipersiapkan, terutama ibu yang biasanya terasa berat atau belum bisa ikhlas jika ditinggal anaknya belajar. Ridhollahi fii ridhoolwaalidaini yang artinya keridhoan Allah itu tergantung keridhoan orang tua. Oleh karena itu, bagi orang tua yang masih berat hati ditinggalkan oleh anaknya, cobalah untuk lebih ikhlas dan bersabar agar ilmu agama yang ananda dapatkan bisa menjadi manfaat dan berkah dunia akhirat. 🙂 Yang terakhir, coba diingat kembali bagaimana hubungan ananda dengan keluarga, teman, dan tetangga. Apakah masih ada hubungan yang kurang baik? Jika masih ada, maka cobalah bersillaturahim untuk memperbaiki hubungan terlebih dahulu. Kesiapan Fisik Kesiapan fisik berupa kondisi tubuh yang sehat dan antisipasi jika pernah memiliki riwayat penyakit yang serius. Hal ini bisa dilakukan dengan memeriksa kesehatan ke puskesmas atau rumah sakit dan meminta saran kepada dokter terkait kondisi kesehatan kita. Al Quran Barang ini merupakan barang yang wajib dibawa jika ingin belajar di pesantren. Kita pergi ke pesantren dengan tujuan mempelajari ilmu agama yang bersumber dari Al Quran dan Hadist. Masak sih, kita tidak membawa Al Quran, kan nggak lucu banget. Bentuk Al Quran juga berbagai macam, mulai dari ukuran yang kecil Al Quran saku hingga yang berukuran besar. Saran dari saya, jika ingin praktis cobalah untuk membawa Al Quran berukuran sedang yang ada terjemahannya atau juga bisa membawa dua Al Quran yang berukuran agak besar dengan terjemahan per kata dan ukuran kecil untuk hafalan Al Quran. Atau sesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan pesantren masing-masing, karena jenis Al Quran yang dipakai kadang-kadang berbeda. Bukan isinya yang berbeda, tapi bentuk dan jenis Al Quran, seperti Al Quran pojok atau tidak pojok, Al Quran Indonesia tulisannya besar-besar atau Al Quran Madinah, dan lain-lain. Baju Muslim atau Jubah Biasanya semua santri diwajibkan membawa busana muslim yang akan dikenakan ketika akan melakukan sholat berjamaah di masjid dan ketika belajar pelajaran agama dengan para ustadz atau utadzah. Putra, santri putra biasanya mengenakan baju muslim, baju koko, jubah dan sejenisnya. Bawalah 4-5 buah baju muslim, agar kira-kira bisa ganti baju setiap 2 hari sekali sehingga tidak perlu terlalu sering mencuci baju. Putri, santri putri biasanya memakai baju kurung atau berlengan panjang bukan kaos ketika belajar dengan ustad atau ustadzah, ketika sholat tentu saja memakai mukena yang biasa digunakan sehari-hari. Sarung Berikutnya sarung, sudah barang tentu bahwa setiap santri diharuskan menggunakan sarung ketika akan sholat berjamaah di masjid. Hal ini sudah menjadi adat istiadat di seluruh pesantren di Indonesia. Terkadang dalam kegiatan sehari-hari pun, banyak santri yang lebih memilih menggunakan sarung karena lebih adem rasanya daripada harus pakai celana panjang. Putra, bawalah 3-4 buah sarung agar kira-kira bisa ganti sarung 3 hari sekali dan juga karena sering digunakan sehari-hari sebagai ganti dari celana panjang. Putri, untuk santri putri bawalah mukena. Kopiah, Peci, atau Songkok Kopiah biasa digunakan untuk kegiatan sholat, mengaji, dan kegiatan ibadah yang lainnya. Kopiah juga ada berbagai macam bentuk dan warna. Jika bingung untuk memilih jenis kopiah, pilihlah kopiah yang berbentuk atau biasa disebut songkok yang berwarna hitam polos. Sisanya, sebagai cadangan bisa membawa peci atau kopiah berwarna putih polos. Putra, bawalah kopiah sebanyak 2-3 buah, sebagai cadangan bila kopiah yang kita gunakan rusak, hilang atau kotor. Juga agar lebh bervariasi menyesuaikan dengan kegiatan yang akan dilakukan. Putri, santri purtri membawa jilbab, untuk keperluan sehari-hari dan kegiatan resmi lainnya. Pakaian Sehari-hari Bawalah pakaian sehari-hari seperti kaos, pakaian dalam, jaket, dan lain-lain. Putra, bawalah kaos sebanyak 7-8 buah agar bisa berganti-ganti setiap hari, bawa juga pakaian dalam sesuai kebutuhan yang kira-kira cukup digunakan dalam waktu satu minggu. Putri, bawalah pakaian sehari-hari secukupnya. Jujur saya tidak tahu apa yang biasa dipakai santi putri ketika di asrama. Jadi tanyalah kepada yang lebih tahu. Celana Panjang Biasanya ketika keluar asrama santri diwajibkan menutup auratnya dengan mengunakan celana panjang. Saat kegiatan olahraga atau bermain sepak bola pun juga harus menggunakan celana training panjang tidak boleh menggunakan celana pendek. Putra, membawa 3-4 buah celana panjang, baik yang berbahan dasar kain untuk kegiatan sehari-hari dan kegiatan formal. Juga bisa membawa celana training untuk kegiatan olahraga. Jangan membawa celana berbahan jeans, karena biasanya dilarang digunakan di pondok. Selain itu nyucinya juga berat. Putri, membawa rok panjang, karena biasanya santri putri tidak boleh mengenakan celana. Bawa juga celana sebagai dalaman ketika memakai rok dan biasanya boleh digunakan ketika olahraga. Dengan syarat celana harus longgar dan tidak ketat. Sandal dan Sepatu Bawalah alas kaki berupa sandal dan sepatu. Biasanya sandal digunakan untuk kegiatan sehari-hari mulai dari ketika berangkat ke masjid, belanja ke toko, makan di warung dan lan-lain. Sedangkan sepatu digunakan ketika kegiatan formal dan sekolah. Putra, bawalah sepatu sekolah berwarna hitam dan sandal japit yang jangan terlalu bagus, karena barang yang satu ini sangat mudah hilang, meskipun sudah kita beri nama dan ditaruh ditempat tersembunyi sekalipun. Putri, bawa juga sandal dan sepatu, serta jangan lupa bawa kaos kaki, karena kaki merupakan aurat perempuan jadi kalau keluar dari asrama harus menggunakan kaos kaki. Perlengkapan Toiletris Perlengakapan toiletris atau perlengkapan mandi, bawalah gayung, sabun, sampo, odol, sikat gigi, sabun muka opsional, dan handuk 2 buah. Gayung biasa digunakan sebagai wadah peralatan mandi, kamu juga bisa menggunakan sabun cair atau pun sabun batang sesuai kebutuhanmu. Jika membawa sabun batang jangan lupa beli tempat sabun. Putra dan putri, barang yang dibawa hampir sama kelihatannya, karena sekali lagi saya tidak tahu. Perlengkapan Mencuci Jika kamu benar-benar ingin menjadi santri maka kamu harus mandiri dengan cara mencuci pakaianmu sendiri, sehingga kamu juga harus membawa perlengkapan mencuci. Perlengkapan mencuci terdiri dari deterjen, ember, sikat, hanger dan jepitan untuk menjemur, dan pelembut pakaian opsional. Putra dan putri sama. Peralatan Belajar Kamu pergi ke pesantren dengan tujuan belajar, jadi sudah menjadi keharusan untuk membawa ala-alat belajar. Seperti halnya di sekolah pada umumnya, untuk membantu proses belajar mengajar dibutuhkan sebuah buku, buku tulis, dan alat tulis. Bawalah pensil, bolpoin, penghapus, tipp-ex, kotak pensil, buku tulis dan lain-lain. Biasanya dari pihak pondok mengharuskan membawa beberapa buku atau kitab-kitab, maka dari itu kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan pondok. Misalkan di pondokmu juga ada pelajaran kaligrafi arab, jangan lupa membawa spidol khusus yang digunakan untuk menulis kaligrafi. Peralatan Tidur Menurut sepegetahuan saya, setiap pesantren memiliki fasilitas yang berbeda terkait tempat tidur. Ada yang hanya disediakan kamar sehingga kita harus membawa kasur sendiri. Ada yang hanya menyediakan alas tidur berupa tikar, karpet, atau sleeping bag. Juga ada yang sudah menyediakan kasur. Serta ada juga yang menyediakan kasur sekaligus ranjang tidur. Paling mewah, setahu saya menyediakan kamar dengan kapasitas satu orang satu kamar dan dengan kasur spring bed seperti di hotel. Ini nyantri apa jalan-jalan, hehehe. Tapi seyogyanya sebuah pesantren, menuntut santrinya untuk hidup mandiri dan hidup bersahaja, tidak berlebih-lebihan dalam urusan makan dan tidur. Sebagai saran, coba tanyakan terlebih dahulu kepada pihak pesantren. Kalau di SMPIT Abu Bakar dan SMA Hidayatullah, Surabaya, sudah disediakan kasur dan ranjang tingkat. Jadi saya harus membawa peralatan tidur seperti sprei, bantal dan selimut. Perlengkapan Makan dan Minum Kalau peralatan yang satu ini juga disesuaikan dengan lingkungan pesantren. Saya ketika nyantri di SMPIT Abu Bakar, disuruh membawa sendok, piring dan gelas. Namun ketika nyantri di SMA Hidayatullah, Surabaya, hanya disuruh membawa gelas untuk minum, karena makanan disediakan di dalam tepak sehingga lebih praktis. Diberi Nama Agar Tidak Hilang dan Tertukar Yang terakhir dan yang paling penting, perlu diingat bahwa di asrama itu berkumpul banyak orang dari berbagai daerah dengan berbagai macam kepribadian. Sebagai upaya untuk menjaga barang-barang kepunyaan kita, tandai atau beri nama semua barang-barang yang kita punya agar tidak tertukar dan hilang. Demikian sharing saya terkait persiapan masuk pondok pesantren. Semoga bermanfaat. Laporan Wartawan Agil Tri SUKOHARJO - Pondok Pesantren Ponpes Islam Al Mukmin Ngruki, Grogol, Sukoharjo akan menjadi tempat tinggal Abu Bakar Ba'asyir usai dirinya bebas dari penjara. Hal ini disampaikan putranya, Abdul Rochim Ba'asyir Iim saat ditemui wartawan di Ponpes Islam Al Mukmin Ngruki, Sabtu 19/1/2019. "Insya Allah beliau Abu Bakar Ba'asyir nanti akan tinggal bersama saya, di rumah saya, di dalam Ponpes Ngruki," kata Iim. Ponpes Islam Al Mukmin merupakan pondok pesantren yang didirikan Abu Bakar Ba'asyir bersama delapan sahabatnya. Humas Ponpes Islam Al Mukmin, Muchshon, mengatakan awal mulanya para ulama Abu Bakar Ba’asyir dan sahabatnya mendirikan Madrasyah Diniyah. "Kemudian ada gagasan untuk mengasramakan para santri ke dalam sebuah wadah berbentuk lembaga pendidikan pondok pesantren." "Rencana itu terealisasi pada 10 Maret 1972," katanya. Awalnya pesantren hanya diisi sebanyak 30 santri dan terus berkembang. Sampai saat ini Ponpes Islam Al Mukmin memiliki santri berjumlah hingga orang. Baca berita selengkapnya >>> YOGYA - Bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia DPD RI Ahmad Khudhori, resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum KPU Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat 12/5/2023 pagi. Pengasuh pondok pesantren terpadu Abu Bakar As-Shidiq Yogyakarta ini datang ke KPU dikawal puluhan santrinya. Sebelum mendaftarak diri sebagai bakal calon DPD RI, Ahmad Khudori terlebih dahulu berdoa di depan gedung KPU DIY. Tampak dalam iring-iringan yang mengawal ustad Ahmad Khudori Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana, Cahyadi Takariawan founder Jogja Family Center, Abdullah Sunono Ketua Ikatan Dai Indonesia Ikadi DIY, Tri Winarsih Ketua PW Salimah DIY, Masruri dari Dewan Dakwah Islam Indonesia DDII dan Agus Pitono dari KBIH Multazam. Turut hadir pula para santri dari Komunitas Ngaji Bareng Yogyakarta . Ahmad Khudhori menyampaikan kesiapannya untuk melaksanakan amanah para santri dan masyarakat DIY yang memintanya untuk maju mencalonkan diri. Baca juga Daftarkan Bacaleg ke KPU, Nasdem Usung Target 8 Kursi DPRD DIY "Di hari Jumat yang penuh berkah ini kami siap memenuhi amanah para pendukung kami untuk mencalonkan diri sebagai Calon Anggota DPD RI. Semoga dilancarkan semua prosesnya hingga hari pencoblosan," ujar Khudhori, di Kantor KPU DIY. Sosok Ahmad Khudhori, atau biasa dikenal dengan Ustadz Khudhori lahir 15 Agustus 1975 . Dia merupakan lulusan Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab LIPIA Jakarta jurusan Syariah dan Sastra Arab. Keahliannya dalam ilmu syariah mengantarnya menjadi sosok yang aktif di berbagai lembaga Dewan Penasihat Jaringan Sekolah Islam Terpadu JSIT DIY, Dewan Penasihat PW IKADI DIY, Ketua Dewan Pengawas Syariah BPRS Madina Mandliri Sejahtera, Dewan Pengawas Syariah RSIY PDHI dan Lazis SYUHADA. Selain itu sosoknya juga dikenal sebagai pembimbing haji di KBIH Multazam dan Hasuna. Menurut Huda Tri Yudiana, Ahmad Khudhori merupakan sosok guru yang dihormati dan layak untuk dijadikan wakil masyarakat DIY untuk mengemban tugas sebagai anggota DPD RI. "Ustadz Khudhori adalah sosok guru yang dapat mempengaruhi masyarakat agar semakin cerdas. Bukan hanya cerdas otaknya tapi juga para murid dan santri beliau akan berjuang sekuat tenaga agar Ustadz Khudhori bisa terpilih menjadi anggota DPD RI," ungkap wakil ketua DPRD DIY ini.

pondok abu bakar jogja